Berikut ini Sekolahmuonline sajikan rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Biologi kelas 11 Bab Penerapan Sistem Reproduksi Pada Manusia lengkap dengan kunci jawaban dan pembahasannya.
Biologi kelas 11 Bab Penerapan Sistem Reproduksi Pada Manusia terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran, yaitu:
- Kegiatan Pembelajaran Pertama: Prinsip Reproduksi pada Manusia
- Kegiatan Pembelajaran Kedua: Fungsi dan Tujuan Pemberian ASI
- Kegiatan Pembelajaran Ketiga: Program Keluarga Berencana
Rangkuman Biologi Kelas XI Bab Penerapan Sistem Reproduksi Pada Manusia
√ Sistem reproduksi yang terjadi antara pria dan wanita, memiliki sistem kerja yang berbeda satu sama lain. Masing-masing memiliki fungsi yang berbeda dan juga memiliki keunikannya masing-masing secara genetik.
√ Antara organ reproduksi pria dan wanita memiliki bagian internal dan eksternal. Untuk pria, sistem reproduksi lebih dominan di luar tubuh, sedangkan wanita sistem reproduksinya sebagian besar berada di dalam tubuh.
√ Dalam prosesnya, reproduksi terjadi atas percampuran antara sel keIamin laki-laki
($perma) dan sel keIamin perempuan (sel telur) jika tidak bercampur, maka reproduksi tidak akan terjadi. Jika percampuran antara sel keIamin laki-laki dan perempuan sudah terjadi, maka pembuahan akan terjadi.
√ Sistem reproduksi memiliki keunikannya masing-masing, hal ini tentu saja membuat adanya perbedaan antara sistem reproduksi pria dan wanita. Untuk sistem reproduksi pria sendiri, berfungsi sebagai alat produksi dan dan media penyimpanan. Selain dari kedua hal tersebut, sistem reproduksi pria juga berguna untuk mengantarkan $perma agar bisa membuahi sel telur.
√ Semenjak bayi dilahirkan, ia tidak lagi diberi nutrisi melalui plasenta. Namun, sang ibu masih dapat memberi makan bayi dengan memproduksi dan menyekresikan susu dari p@yudaranya.
√ Di dalam p@yudara, terkandung kelenjar mamae. Kelenjar mamae (kelenjar susu) berada di lapisan kulit dan menyekresikan campuran lemak, protein, dan karbohidrat yang dikenal dengan air susu.
√ Kelenjar mamae mengalami pematangan pada wanita sewaktu mengalami pubertas. Namun, hanya setelah wanita melahirkan saja kelenjar mamae mengalami perkembangan dan pematangan akhir menjadi kelenjar yang menyekresikan air susu. Sekresi kelenjar mamae ini merupakan respons terhadap hormon progesteron dan estrogen.
√ Pada bulan ke tiga atau ke empat kehamilan, kelenjar mamae mulai menyintesis dan menyimpan cairan kuning yang disebut kolostrum, dalam jumlah yang sedikit. Kolostrum akan menjadi makanan pertama bagi bayi. Kolostrum mengandung banyak antibodi ibu yang akan membantu bayi dari infeksi. Selain itu, mengandung banyak protein yang dapat mencegah diare.
√ Beberapa hari setelah dilahirkan, bayi akan mulai disusui. Proses menyusui jika dikombinasikan dengan hormon prolaktin dari kelenjar hipofisis akan menstimulasi sintesis ASI.
√ Sewaktu plasenta dipisahkan antara bayi dan ibunya, progesteron dan estrogen dari plasenta tidak dapat lagi menghambat pengeluaran prolaktin.
√ Setelah produksi susu dimulai, hubungan fisiologi dan psikologi antara ibu dan anak terjadi. Bayi secara insting mengisap putin6 p@yudara, menyebabkan terjadinya pengiriman impuls kepada otak ibu untuk menghasilkan prolaktin dan oksitosin dari kelenjar hipofisis. Prolaktin merangsang produksi ASI lebih banyak, sedangkan oksitosin merangsang sekresi ASI
√ Keluarga Berencana adalah usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang diinginkan. Untuk dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk mencegah ataupun menunda kehamilan.
√ Program KB menentukan kualitas keluarga, karena program ini dapat menyelamatkan kehidupan perempuan serta meningkatkan status kesehatan ibu terutama dalam mencegah kehamilan tak diinginkan, menjarangkan jarak kelahiran, mengurangi risiko kematian bayi.
√ Selain memberi keuntungan ekonomi pada pasangan suami istri, keluarga dan masyarakat, KB juga membantu remaja mangambil keputusan untuk memilih kehidupan yang lebih baik dengan merencanakan proses reproduksinya.
√ Program Keluarga Berencana (KB) mempunyai banyak keuntungan. Salah satunya adalah dengan mengkonsumsi pil k0ntrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium. Bahkan dengan perencanaan kehamilan yang aman, sehat dan diinginkan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya menurunkan angka kematian maternal. Ini berarti program tersebut dapat memberikan keuntungan ekonomi dan kesehatan.
√ Pengaturan kelahiran memiliki benefit (keuntungan) kesehatan yang nyata, salah satu contoh pil k0ntrasepsi dapat mencegah terjadinya kanker uterus dan ovarium, penggunaan k0ndom dapat mencegah penularan penyakit menular $eksual, seperti HIV.
√ Meskipun penggunaan alat/obat k0ntrasepsi mempunyai efek samping dan risiko yang kadang-kadang merugikan kesehatan, namun demikian benefit penggunaan alat/ obat k0ntrasepsi tersebut akan lebih besar dibanding tidak menggunakan k0ntrasepsi yang memberikan risiko kesakitan dan kematian maternal.
Demikian postingan Rangkuman atau ringkasan mata pelajaran Biologi kelas 11 Bab Penerapan Sistem Reproduksi Pada Manusia. Rangkuman dirujuk dari Modul PJJ Biologi kelas 11 dengan dikemas lagi agara mudah dipelajari. Semoga bermanfaat.