Rangkuman Biologi kelas 12 Bab Bioteknologi. Berikut ini adalah Rangkuman mata pelajaran Biologi kelas XII SMA Bab Bioteknologi. Pada bab ini terdiri atas dua pembelajaran. Pembelajaran Pertama tentang Prinsip-Prinsip Bioteknologi dan Pembelajaran kedua tentang Penerapan Bioteknologi.
Rangkuman Biologi kelas 12 SMA Bab Bioteknologi
Silahkan dibaca dan dipelajari, semoga bermanfaat. Jangan lupa berbagi kepada yang lainnya. Sumber dapat dipercaya, dari Modul PJJ Biologi kelas XII SMA. Selamat dan semangat belajar. Semoga siswa-siswi Indonesia jadi pintar-pintar.
Rangkuman Bioteknologi (Prinsip-Prinsip Bioteknologi)
1. Bioteknologi berasal dari istilah Latin, yaitu Bio (hidup), teknos (teknologi = penerapan), dan logos (ilmu). Artinya, ilmu yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip biologi.
2. Bioteknologi sebagai perpaduan dari ilmu pengetahuan alam dan ilmu rekayasa yang bertujuan untuk meningkatkan aplikasi organisme hidup, sel, bagian dari organisme hidup, dan/atau analog molekuler untuk menghasilkan barang dan jasa.
3. Terdapat 4 prinsip dasar bioteknologi, yaitu: Penggunaan agen biologi, menggunakan metode tertentu bioteknologi merupakan upaya-upaya yang dapat dilakukan oleh manusia untuk memperoleh produk-produk yang dapat bermanfaat dalam kehidupan.
Ilmu-ilmu pendukung dalam bioteknologi diantaranya adalah mikrobiologi, biokimia, genetika, biologi sel, teknik kimia, dan enzimologi. Saat ini, aplikasi bioteknologi tidak hanya pada mikroorganisme saja, namun pada tumbuhan dan hewan.
Rangkuman Bioteknologi (Penerapan Bioteknologi)
1. Dalam bidang pangan, bioteknologi konvensional telah banyak menghasilkan
produk yang sudah sering dikonsumsi oleh manusia, diantaranya tempe, kecap, tapai, roti, yoghurt, keju, mentega, minuman beralkohol, sayuran fermentasi (acar),nata de coco. Bioteknologi modern dalam pangan misalnya berupa PST (protein sel tunggal) dan mikroprotein.
2. Pembuatan antibody monokonal menggunakan prinsip fusi protoplasma, yaitu dengan cara menggabungkan dua sel dari jaringan yang sama atau dua sel dari organisme yang berbeda dalam suatu medan listrik. Fusi tersebut menghasilkan sel-sel yang dapat menghasilkan antibodi sekaligus memperbanyak diri secara terus menerus seperti sel kanker yang dinamakan antibodi monoklonal.
3. Aplikasi bioteknologi di bidang lingkungan digunakan untuk menangani pencemaran lingkungan. Misalnya pada proses pemurnian logam, bahan tambang pada umumnya masih terikat dengan bijihnya (kotoran), untuk itu dibutuhkan bahan kimia untuk memurnikannya. Bahan-bahan kimia tersebut banyak yang dibuang sebagai limbah.
Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan menggunakan bakteri Thiobacillus ferrooxidans. Bakteri ini mampu mengoksidasi belerang yang mengikat logam sehingga pencemaran lingkungan akibat limbah penambangan dapat dikurangi.
4. Bioteknologi juga diterapkan untuk mengatasi pencemaran akibat tumpahan minyak di laut. Tumpahan minyak tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan bakteri Pseudomonas putida. Bakteri tersebut mampu menguraikan ikatan hidrokarbon pada minyak bumi.