Pada Bab 7 Wawasan Nusantara Dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia terdiri dari tiga kegiatan pembelajaran. Kegiatan Pembelajaran Pertama tentang Konsepsi Wawasan Nusantara sebagai Geopolitik Indonesia, Kegiatan Pembelajaran Kedua tentang Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara, sedangkan Kegiatan Pembelajaran Ketiga tentang Peran Warga Negara dalam Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara.
Rangkuman PPKn Kelas X Bab 7 Wawasan Nusantara Dalam Konteks Negara Kesatuan Republik Indonesia
A. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 1: Peran Warga Negara dalam Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara
1. Wawasan Nusantara sebagai geopolitik Indonesia, adalah cara pandang dan sikap bangsa Indonnesia mengenai diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan wilayah dan tetap menghargai serta menghormati kebhinekaan dalam setiap aspek kehidupan nasional untuk mencapai tujuan nasional.
2. Asas Wawasan Nusantara merupakan ketentuan atau kaidah dasar yang harus dipatuhi, ditaati, dipelihara, dan diciptakan demi tetap taat dan setianya komponen pembentuk bangsa Indonesia terhadap kesepakatan bersama.
3. Wawasan Nusantara sebagai wawasan nasional bangsa Indonesia merupakan ajaran yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat Indonesia agar tidak terjadi penyesatan atau penyimpangan dalam upaya mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional.
4. Wawasan Nusantara menjadi landasan visional dalam menyelenggarakan kehidupan nasional
B. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 2: Aspek Trigatra dan Pancagatra dalam Wawasan Nusantara
1. Trigatra merupakan aspek alamiah yang meliputi posisi serta lokasi geografis negara, keadaan dan kekayaan alam, serta keadaan dan kemampuan penduduknya.
2. Pancagatra merupakan aspek kemasyarakatan yang terdiri dari Ipoleksosbudhankam (ideologi, politik, ekonomi, budaya dan pertahanan keamanan).
3. Ketahanan Nasional pada hakikatnya bergantung kepada kemampuan bangsa dan Negara di dalam mendayagunakan secara optimal gatra Alamiah (Trigatra) sebagai modal dasar untuk penciptaan kondisi dinamis yang merupakan kekuatan dalam penyelenggaraan kehidupan nasional (Pancagatra).
4. Ketahanan nasional adalah suatu pengertian holistic, yaitu suatu tatanan yang utuh, menyeluruh dan terpadu, dimana terdapat saling hubungan antar gatra didalam keseluruhan kehidupan nasional (Astagatra).
5. Kelemahan di salah satu gatra dapat mengakibatkan kelemahan di gatra lain dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan sebaliknya kekuatan dari salah satu atau beberapa gatra dapat didayagunakan untuk memperkuat gatra lainnya yang lemah, dan mempengaruhi kondisi secara keseluruhan.
C. Rangkuman Kegiatan Pembelajaran 3: Peran Warga Negara dalam Mendukung Implementasi Wawasan Nusantara
1. Wawasan Nusantara menjadi pola yang mendasari cara berpikir, bersikap, dan bertindak dalam rangka menghadapi, menyikapi, atau menangani berbagai masalah menyangkut kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan politik akan menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis.
3. Implementasi Wawasan Nusantara dalam kehidupan ekonomi akan menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata dan adil.
4. Peran warga negara dalam mendukung implementasi wawasan nusantara sebagai geopolitik nasional, didasarkan pada kesadaran akan arti penting persatuan dan kesatuan bangsa demi tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia