Jelaskan Apa yang Dimaksud dengan Renang Gaya Bebas! PJOK Kelas 10
Pengertian Renang Gaya Bebas (Crawl Stroke)
Gaya bebas (bahasa inggris: front crawl) adalah berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air. Kedua belah tangan secara bergantian digerakkan jauh ke depan dengan gerakan mengayuh, sementara kedua belah kaki secara bergantian dicambukkan naik turun ke atas dan ke bawah. Sewaktu berenang gaya bebas, posisi wajah menghadap ke permukaan air.
Pernapasan dalam Renang Gaya Bebas
Pernapasan dalam Renang Gaya Bebas dilakukan saat lengan digerakkan ke luar dari air, saat tubuh menjadi miring dan kepala berpaling ke samping.
Sewaktu mengambil napas, perenang bisa memilih untuk menoleh ke kiri atau ke kanan.
Dibandingkan gaya berenang yang lain, gaya bebas merupakan gaya berenang yang biasa membuat tubuh melaju lebih cepat di dalam air.
Diantara empat gaya renang yang ada (gaya dada, gaya bebas, gaya kupu-kupu, dangaya punggung), yang paling sulit cara bernafasnya adalah gaya bebas.
Pada saat mengambil nafas, lakukanlah secepat mungkin dan sebanyak mungkin melalui mulut di atas permukaan air. Pengambilan nafas melalui mulut ini dengan bantuan otot-otot dada, tanpa menghembus. Pengambilan nafas melalui ini ada dua cara:
- pertama, mulut dibuka lebar-lebar, agar dapat memasukan udara sebanyak mungkin;
- kedua, bibir atas-bawah dan gigi-gigi terpisah secukupnya dan tidak dibuka lebar-lebar khawatir kemungkinan kemasukan air ke dalam batang tenggorokan dan menimbulkan hal yang tidak mengenakkan.
Pernapasan dalam Renang Gaya Bebas Jarak Jauh
Untuk renang jarak jauh semisal 1500 meter, beberapa perenang hebat seperti Grant Hackett mengambil nafas setiap dua kayuhan sekali. Ini artinya hanya berselang satu kayuhan saja, dan karenanya bernafasnya pun hanya ke satu sisi saja: ke kiri saja atau ke kanan saja. Namun ada juga beberapa perenang yang mengambil nafas setiap tiga kayuhan sekali. Ini artinya pengambilan nafas akan dilakukan bergantian ke kiri dan ke kanan. Cara bernafas seperti itu dikenal sebagai bilateral breathing.
Lalu mana yang lebih baik antara mengambil nafas ke satu sisi saja atau mengambil nafas ke dua sisi secara bergantian, maka jawabannya adalah suka-suka kita. Lakukanlah yang menurut kita lebih rileks, santai, nyaman dan cocok untuk kita. Jadi yang terpenting, kita merasa nyaman ketika bernafas.
Meski demikian, banyak perenang sprint gaya bebas (50 meter atau 100 meter) yang berusaha semaksimal mungkin untuk menahan nafas mereka selama balapan. Mereka hanya mengambil nafas ketika betul-betul memerlukannya. Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi pengurangan kecepatan yang biasanya terjadi ketika seorang perenang gaya bebas sedang mengambil nafas.