Category: Biologi Kelas XII

  • Jelaskan Seperti Apa Reproduksi Sel Pada Organisme Eukariotik!

    Berikut ini kami sajikan untuk Anda contoh soal mata pelajaran Biologi Kelas 12 SMA dan MA Bab Reproduksi Sel. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Reproduksi Sel pada Organisme Eukariotik.

    Jelaskan Seperti Apa Reproduksi Sel Pada Organisme Eukariotik!

    Jelaskan Seperti Apa Reproduksi Sel Pada Organisme Eukariotik!

    Jawaban/Pembahasan:

    Reproduksi sel pada organisme eukariotik terjadi melalui proses pembelahan sel yang diawali dengan penggandaanmmateri genetik (replikasi DNA), kemudian diikuti pembelahan kromosom. Pembelahan kromosom ini akan diikuti oleh pembelahan nukleus, lalu diakhiri dengan pembelahan sel.

    Pembelahan sel pada organisme eukariotik dapat dibagi menjadi dua macam, yaitu mitosis dan meiosis. Mitosis dapat terjadi pada setiap organ dan berfungsi membentuk sel dengan jumlah kromosom yang sama. Sedangkan, pembelahan meiosis hanya berlangsung pada jaringan organ seks dan berfungsi mereduksi jumlah kromosom menjadi separuhnya.

    Mitosis dan meiosis merupakan pembelahan sel secara tidak langsung, yaitu melalui tahapan-tahapan tertentu, dan ditandai dengan penampakan yang berbeda-beda dari kromosom yang dikandungnya. Pada saat pembelahan sel, kromosom mudah diamati di bawah mikroskop, karena benang-benang kromatin menebal dan memendek serta mudah menyerap warna. 

    Sebelum sel membelah, sel melakukan persiapan, seperti pembelahan organel-organel sel, setelah pembelahan sel selesai, terjadi proses pertumbuhan atau pertambahan sel. 

    Demikian postingan yang menyajikan contoh soal Biologi kelas 12 lengkap dengan jawaban atau pembahasannya tentang beberapa istilah Biologi yang ada pada pembahasan Genetika. Semoga bermanfaat.

  • Jelaskan Pengertian Siklus Sel dan Sebutkan Tahapan dari Siklus Sel!

    Berikut ini kami sajikan untuk Anda contoh soal mata pelajaran Biologi Kelas 12 SMA dan MA Bab Reproduksi Sel. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Siklus Sel dan Tahapannya.

    Jelaskan Pengertian Siklus Sel dan Sebutkan Tahapan dari Siklus Sel!

    Jelaskan Pengertian Siklus Sel dan Sebutkan Tahapan dari Siklus Sel!

    Jawaban/Pembahasan:

    Pengertian Siklus Sel

    Siklus sel adalah peristiwa pertumbuhan sel menurut tahapan tertentu, dan setelah melalui semua tahapan akan kembali kepada tahapan semula. 

    Siklus sel dapat dibagi menjadi dua tahapan, yaitu tahapan interfase dan tahapan mitotik (fase pembelahan)

    Tahapan Siklus Sel

    Berikut ini adalah dua tahapan siklus sel:

    1. Interfase

    Interfase sering disebut tahap istirahat. Hal ini tidak tepat, karena dalam tahap ini sel dalam keadaan aktif melakukan metabolisme, termasuk mempersiapkan diri sebelum pembelahan. Pada tahap ini, di dalam sel terdapat membran yang membungkus inti sel. Kromosom tidak tampak karena kromosom dalam bentuk utas molekul DNA yang halus dan tidak menggulung sehingga tidak dapat dilihat di bawah mikroskop cahaya.

    Interfase dapat dibagi menjadi 3 tahap, yaitu:

    1) Fase G1 : Sel hasil pembelahan memasuki pertumbuhan sel baru dan terus menerus melakukan pembelahan organel.

    2) Fase S : Dalam sel terjadi proses replikasi DNA sebagai materi genetik yang akan diturunkan.

    3) Fase G2 : Sel tumbuh membesar dan menyiapkan segala keperluan untuk pembelahan sel.

    2. Fase Pembelahan

    Fase ini disebut juga fase mitotik. Pada fase ini terjadi proses pembelahan sel, baik proses mitosis maupun meiosis. Untuk lebih mengetahui tentang siklus sel.

    Demikian postingan yang menyajikan contoh soal Biologi kelas 12 lengkap dengan jawaban atau pembahasannya tentang Pengertian Siklus Sel dan Tahapannya. Semoga bermanfaat.

  • Jelaskan Pengertian Pembelahan Mitosis dan Sebutkan Tahapannya

    Berikut ini kami sajikan untuk Anda contoh soal mata pelajaran Biologi Kelas 12 SMA dan MA Bab Reproduksi Sel. Pada postingan kali ini kita akan membahas tentang Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahapannya.

    Jelaskan Pengertian Pembelahan Mitosis dan Sebutkan Tahapannya

    Jelaskan Pengertian Pembelahan Mitosis dan Sebutkan Tahapannya!

    Jawaban/Pembahasan:

    Pengertian Pembelahan Mitosis

    Mitosis merupakan periode pembelahan sel yang menghasilkan sel anak dengan jumlah kromosom sama seperti induknya, yaitu 2n.

    Mitosis terjadi pada proses perbanyakan sel atau proses pertumbuhan suatu jaringan. Contohnya, pada pembentukan sel-sel darah merah atau pertumbuhan jaringan di daerah meristem. 

    Tahapan Pembelahan Mitosis

    Mitosis dapat dibagi menjadi 4 tahap, yaitu profase, metafase, anafase, dan telofase. Untuk mengetahui tahap-tahap pembelahan mitosis tersebut, mari kita ikuti ulasannya berikut ini.

    a. Profase

    1) Nukleolus tidak tampak lagi dan membran nukleus telah melebur.

    2) Kromatin mengalami penebalan dan memendek menjadi kromosom sehingga bisa dilihat dibawah mikroskop. Benang-benang kromosom berpasangan, tiap-tiap kromosom menggandakan diri membentuk struktur simetris yang disebut kromatid. Kedua kromatid masih disatukan pada satu titik yang disebut sentromer.

    3) Pada sel hewan terdapat sepasang sentriol yang memisahkan diri ke kutub-kutub yang berlawanan. Setelah sampai di kutub, sentriol membentuk benang-benang spindel yang melekat pada sentromer di setiap kromatid.

    b. Metafase

    Kromosom terletak pada bidang di tengah sel dengan sentromer menempel pada benang spindel. Bidang di tengah sel ini disebut bidang equator. Posisi kromosom yang tersebar pada bidang equator ini menyebabkan jumlah kromosom dapat dihitung dengan tepat dan bentuk kromosom dapat dipelajari.

    c. Anafase

    Daya tarik benang-benang spindel akan menyebabkan kedua kromatid terlepas dari ikatan sentromer menuju kutub masing-masing menjadi 2 kromosom baru. Jumlah kromosom yang menuju ke kutub yang satu sama dengan kromosom yang menuju ke kutub yang lain.

    d. Telofase

    1) Kromosom telah berkumpul di kutub masing-masing.

    2) Membran inti muncul dan membungkus dua kelompok kromosom yang telah terpisah tersebut menjadi dua inti baru.

    3) Kromosom makin lama makin menipis, kemudian menjadi benang-benang kromatin kembali. Sehingga, tidak dapat di lihat.

    4) Nukleolus dapat dilihat kembali.

    e. Sitokinesis

    Setelah terbentuk dua inti sel, kemudian akan terjadi perpisahan sitoplasma dengan pembentukan dinding (sekat pemisah) yang terbentuk dimulai dari pinggir sel menuju ke tengah memisahkan kedua inti menjadi 2 sel baru.

    Demikian postingan contoh soal Biologi kelas 12 lengkap dengan jawaban atau pembahasannya tentang Pengertian Pembelahan Mitosis dan Tahapannya. Semoga bermanfaat.

  • Jelaskan Apa yang Kamu Ketahui tentang Pembelahan Meiosis dan Sebutkan Tahapannya!

    Jelaskan Apa yang Kamu Ketahui tentang Pembelahan Meiosis dan Sebutkan Tahapannya! kembali kami sajikan contoh soal Biologi Kelas 12 SMA dan MA program IPA. Kali ini kita akan membahas tentang Pembelahan Meiosis dan Tahapannya. Silahkan dibaca dan dipelajari semoga bermanfaat.

    Jelaskan Apa yang Kamu Ketahui tentang Pembelahan Meiosis dan Sebutkan Tahapannya!

    Pembelahan Meiosis

    Pembelahan meiosis berlangsung pada saat pembentukan sel gamet pada organisme diploid atau pada saat pembentukan spora nonseksual pada jamur. 

    Meiosis berlangsung di jaringan organ reproduksi $eksual atau pada jaringan nutfah. 

    Pada pembelahan meiosis, setiap sel anak akan menerima separuh dari jumlah kromosom yang terdapat pada sel induk. Misalnya, manusia memiliki 46 kromosom dalam sel tubuhnya. 

    Setelah terjadi pembelahan meiosis pada organ reproduksinya, seperti te$tis atau ovarium, akan terbentuk gamet yang mengandung hanya 23 kromosom.

    Tahapan Pembelahan Meiosis

    Meiosis dapat dibagi menjadi dua periode pembelahan, yaitu Meiosis I dan Meiosis II. Masing-masing periode terdiri atas tahap-tahap profase, metafase, anafase, dan telofase. Hasil akhir pembelahan meiosis adalah 4 sel anak yang haploid.

    a. Meiosis I

    1) Profase I

    a) Leptoten : merupakan tahap pertama profase, kromatin membentuk benang halus leptonema (kromosom) sehingga kromosom tampak seperti massa yang tidak teratur.

    b) Zigoten : Proses penebalan berjalan terus dan kromosom mulai berpasangan dengan homolognya.

    c) Pakiten : Kromosom yang homolog terdiri atas 4 kromatid yang disebut tetrad. Pasangan 2 kromosom homolog disebut bivalen. Pasangan 3 atau 4 kromosom homolog disebut trivalen atau tetravalen.

    d) Diploten : Kromatid pada kromosom homolog dapat saling melilit dan bertukar ruas satu dengan yang lain, disebut pindah silang. Dua kromatid yang disatukan oleh satu sentromer disebut kromatid bersaudara. Kontak antar kromatid bersaudara disebut kiasma.

    e) Diakinesis : Tahap akhir profase I, membran inti melarut.

    2) Metafase 1

    Benang spindel keluar dari kutub yang berlawanan dan mengait pada sentromer kromosom yang telah berpasangan. Semua bivalen terletak pada bidang equator.

    3) Anafase 1

    Kromosom homolog bergerak ke arah kutub yang berlawanan dengan dua kromatid bersaudara masih tetap terikat pada sentromernya.

    4) Telofase 1

    Dua kelompok gugus kromosom tiba di dua kutub yang berlawanan, masing-masing memiliki separuh jumlah gugus kromosom sel induk. Masing-masing kromosom masih membawa dua kromatid bersaudara. Selaput inti mulai terbentuk dan sel-sel anakan memisah.

    b. Meiosis II

    Pada meiosis II, tahap-tahap yang terjadi dalam meiosis I terulang kembali. Agar berbeda, tahap-tahap meosis II dinamakan Profase II, Metafase II, Anafase II, dan Telofase II.

    1) Profase II

    Selaput inti dan nukleus dalam sel mulai menghilang dan benang-benang spindel menarik sentromer kedua kutub yang berbeda.

    2) Metafase II

    Kromosom terletak pada bidang equator dan setiap sentromer pada kromosom diikat oleh benang spindel.

    3) Anafase II

    Sentromer membelah dan dua kromatid berpisah, kemudian bergerak kearah berlawanan menuju kutub.

    4) Telofase II

    Kromosom berkumpul pada kutub yang berbeda, dan membran inti muncul membungkus kelompok kromosom tersebut. Setelah melewati 2 kali pembelahan, maka dari satu sel akan dihasilkan 4 sel dengan masing-masing sel mengandung kromosom separuh jumlah sel induknya.

  • Sebutkan Perbedaan Antara Pembelahan Mitosis dan Meiosis!

    Berikut ini adalah contoh soal Biologi Kelas 12 SMA dan MA program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Bab Reproduksi Sel. Pembahasan kali ini tentang perbedaan antara pembelahan Mitosis dan Meiosis.

    Sebutkan Perbedaan Antara Pembelahan Mitosis dan Meiosis!

    Sebutkan Perbedaan Antara Pembelahan Mitosis dan Meiosis!

    Jawaban:

    Pembelahan Mitosis:

    – Terjadi pada semua sel tubuh (autosom) yang sedang memperbanyak diri.

    – Hanya terdapat satu tahap pembelahan dalam satu siklus pembelahan sel.

    – Tidak terdapat pasangan kromosom homolog, yang berpisah adalah kromatid-kromatid yang bergerak menuju kutub yang berbeda.

    – Tidak terjadi pertukaran segmen kromosom.

    – Sel baru yang dihasilkan dari suatu mitosis akan mempunyai struktur genetik yang sama dengan sel awal.

    – Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah dua sel baru yang sama.

    Pembelahan Meiosis:

    – Hanya terjadi pada sel gonad pada saat pembentukan gamet

    – Terdapat dua tahap pembelahan, yaitu meiosis I dan meiosis II.

    – Terdapat pasangan kromosom homolog pada meiosis I, kemudian setiap anggota pasangan kromosom akan bermigrasi menuju kutub yang berbeda. Pada meiosis II baru terjadi pemisahan kromatid seperti pada mitosis.

    – Terjadi pindah silang antara kromosom homolog yang berpasangan.

    – Sel yang dihasilkan melalui proses meiosis akan mempunyai jumlah kromosom separuh dari sel semula.

    – Hasil akhir dari pembelahan satu sel adalah empat sel baru yang mempunyai jumlah kromosom separuh daeri sel induk

  • Proses Pembentukan Gamet pada Hewan Tingkat Tinggi dan Manusia

    Pada hewan tingkat tinggi dan manusia terjadi proses pembentukan sel gamet pada jaringan organ reproduksinya.

    Pembentukan sel keIamin jantan atau $perma yang terjadi di dalam testi$ disebut $permatogenesis. Sedangkan, di dalam 0varium terjadi pembentukan sel keIamin betina atau 0vum yang disebut Oogenesis.

    $permatogenesis dan Oogenesis

    termasuk pembelahan meiosis, karena terjadi di jaringan organ reproduksi dan menghasilkan 4 sel anak yang haploid. Untuk lebih mengetahui tentang $permatogenesis dan oogenesis, mari cermati uraian berikut ini.

    $permatogenesis

    Gamet jantan atau $perma dibentuk dalam kelenjar yang disebut te$tis. Te$tis berfungsi membentuk $perma dan androgen (hormon jantan). $perma dibentuk dalam epitelium nutfah (Seminiferus tubules) yang terdapat dalam te$tis. Jaringan epitelium nutfah disusun oleh lapisan-lapisan sel yang memproduksi $perma yang tersusun berdasarkan urutan perkembangan spermatogenesis, mulai $permatogonium pada lapisan dasar sampai $perma pada lumen tubuh. $permatogonium tidak langsung bermeiosis membentuk gamet, tetapi melakukan mitosis terlebih dahulu untuk memperbanyak $permatogonium, kemudian membelah secara meiosis.

    Hasil pembelahan meiosis $permatogonium adalah $permatosit primer. $permatosit primer mengalami meiosis I menjadi dua $permatosit sekunder, kemudian masing-masing $permatosit sekunder mengalami meiosis II, menjadi 4 $permatid yang sama besarnya dan jumlah kromosomnya haploid. Kemudian, sel $permatid akan berkembang menjadi $perma atau $permatozoa. 

    Dalam proses perkembangan ini, $permatid akan kehilangan hampir seluruh sitoplasmanya, tetapi $perma memperoleh organ berupa ekor yang berfungsi untuk bergerak dalam proses pembuahan $perma mengandung mitokondria yang menyediakan ATP sebagai sumber energi untuk bisa beberapa minggu atau bulan (pada manusia berlangsung 74 hari).

    Oogenesis

    Pembentukan gamet betina atau oogenesis berlangsung di dalam 0varium organ keIamin betina. Gamet betina atau 0vum dibentuk di dalam satu paket sel yang disebut folikel yang terdapat dalam 0varium. Folikel disusun oleh satu sel yang dapat bermeiosis disebut oogonium (sel induk ovum) yang mempunyai kromosom diploid. Oogonium ini dikelilingi satu lapis sel folikel yang akan melindungi dan memberi nutrisi sel telur yang dewasa. 

    Oogonium (2n) akan bermitosis dan berkembang menjadi sel yang siap bermeiosis, disebut oosit primer. Oosit primer ini akan mengalami pembelahan meiosis I menjadi oosit sekunder dan badan kutub primer, kemudian pada akhir meiosis II, dari oosit sekunder dihasilkan satu sel oosit dan satu badan kutub sekunder. Sedangkan, dari badan kutub primer menghasilkan 2 badan kutub sekunder. Jadi, oosit primer mengalami pembelahan meiosis dan menghasilkan 1 ootid (sel telur) dan 3 badan kutub.

    Dalam pembelahan meiosis I (oosit primer menjadi oosit sekunder) pembagian sitoplasma tidak sama sehingga menghasilkan satu sel besar yang disebut oosit sekunder dan satu sel kecil yang disebut badan kutub primer. Begitu pula pada saat meiosis II (oosit sekunder menjadi ootid). Oosit sekunder yang mengandung hampir semua sitoplasma dan kuning telur membelah secara tidak sama membentuk sebuah ootid besar dan sebuah badan kutub sekunder yang berukuran kecil. Pada saat bersamaan, badan kutub primer membelah menjadi 2 badan kutub sekunder. 

    Selanjutnya, ootid akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan menjadi sel telur yang masak, sedangkan 3 badan kutub sekunder akan hancur. Telur merupakan sel paling besar karena telur merupakan sumber persediaan makanan, ribosom, RNA, dan komponen sitoplasma lainnya untuk membantu perkembangan embrio.

  • Jelaskan Pengertian Mikrosporogenesis!

    Berikut ini adalah pembahasan Contoh Soal Biologi Kelas 12 SMA dan MA program IPA Bab Reproduksi Sel. Pembahasan di bawah ini adalah tentang Proses Pembentukan Gamet pada Tumbuhan Tingkat Tinggi.

    Jelaskan pengertian Mikrosporogenesis!

    Jawaban/Pembahasan:

    Mikrosporogenesis adalah pembentukan gamet di dalam organ jantan bunga yang menghasilkan serbuk sari. 

    Dalam kepala sari (anther) terdapat empat mikrosporangium. Setiap mikrosporangium mengandung mikrosporosit (diploid).

    Mikrosporosit ini mengalami pembelahan meiosis I dan meiosis II. Pembelahan meiosis ini menghasilkan empat mikrospora  haploid dan berkelompok menjadi satu yang disebut tetrad. 

    Inti sel setiap mikrospora mengalami pembelahan inti (kariokinesis) sehingga menghasilkan 2 nukleus haploid, yaitu nukleus saluran serbuk sari dan nukleus generatif. Setelah serbuk sari terbentuk, nukleus generatif mengalami pembelahan mitosis menghasilkan dua nukleus $perma, tetapi tidak diikuti sitokinesis.

    Jadi, satu serbuk sari yang masak mempunyai tiga nukleus haploid, yaitu satu nukleus vegetatif (saluran serbuk sari) dan dua nukleus generatif ($perma)

  • Jelaskan Pengertian Megasporogenesis!

    Pada postingan sebelumnya sudah membahas tentang Mikrosporogenesis. Yang belum membacanya, bisa dibaca postingan yang berjudul: Jelaskan Pengertian Mikrosporogenesis.

    Masih pembahasan soal Biologi Kelas 12 SMA dan MA program IPA Bab Reproduksi Sel, yang kali ini akan kita bahas tentang Megasporogenesis. Apa itu Megasporogenesis? Temukan jawaban atau pembahasannya di bawah ini.

    Jelaskan pengertian Megasporogenesis!

    Megasporogenesis adalah pembentukan gamet betina di dalam bakal buah atau 0varium. 

    Di dalam satu ovari (bakal buah) terdapat sel induk megaspora (megasporosit). Sel induk megaspora yang bersifat diploid akan bermeiosis menghasilkan empat sel haploid (tetrad). Dari keempat sel tersebut hanya satu yang hidup menjadi sel megaspora.

    Sel megaspora ini, kemudian mengalami serangkaian mitosis menghasilkan delapan inti haploid. Delapan inti ini berada di dalam satu sel besar bernama kantung embrio (kandung lembaga muda) yang dilingkupi oleh kulit dan bagian ujungnya terdapat sebuah lubang kecil yang disebut mikrofil.

    Mikrofil berfungsi sebagai jalan masuk saluran serbuk sari ke dalam kandung lembaga. Tiga nukleus terletak di dekat mikrofil dan dua di antaranya sinergid (mati). Nukleus yang mengalami pertumbuhan dan perkembangan menjadi 0vum (sel telur). 

    Tiga nukleus yang lain terletak di seberang mikrofil yang disebut antipoda, selanjutnya akan mati pula karena degenerasi. Dua nukleus yang terletak di tengah akan bersatu di tengah kandung lembaga menjadi satu nukleus diploid (2n) atau inti kandung lembaga sekunder.

  • Jelaskan Pengertian Hereditas!

    Berikut ini kami sajikan kembali pembahasan contoh soal Biologi Kelas 12 SMA dan MA program Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Kita akan membahas Bab Hereditas dan Mutasi, khususnya tentang pengertian Hereditas. Apa itu hereditas dan seperti apa penjelasannya, baca langsung di bawah ini.

    Jelaskan Pengertian Hereditas!

    Hereditas adalah penurunan sifat dari induk kepada keturunannya. Keturunan yang dihasilkan dari perkawinan antar individu mempunyai perbandingan fenotip maupun genotip yang mengikuti aturan tertentu. Aturan-aturan dalam pewarisan sifat ini disebut pola-pola hereditas.

    Hukum Mendel I dan II

    Teori pertama tentang sistem pewarisan yang dapat diterima kebenarannya dikemukakan oleh Gregor Mendel pada 1865.

    Teori tersebut diajukan berdasarkan penelitian persilangan berbagai varietas kacang kapri (Pisum sativum). 

    Mendel menyilangkan kacang kapri (pisum sativum) dengan memperhatikan satu sifat beda yang mencolok, seperti kapri berbunga merah disilangkan dengan kapri berbunga putih, kapri berbiji bulat disilangkan dengan kapri berbiji keriput. 

    Hasil percobaan Mendel, ditulis dalam makalah yang berjudul Experiment in Plant Hybridization.

    Berdasarkan penelitian tersebut, Mendel merumuskan Hukum Mendel I dan Mendel II.

    Dalam makalah tersebut, Mendel mengemukakan beberapa hipotesis mengenai pewarisan material genetik dari tetua kepada anaknya, di antaranya adalah Hukum Segregasi dan Hukum Perpaduan Bebas.

    Hukum Segregasi atau Hukum Mendel I 

    Menyatakan bahwa dalam pembentukan sel gamet, pasangan alel akan memisah secara bebas. Sedangkan, Hukum Perpaduan Bebas atau Hukum Mendel II menyatakan bahwa alel dari lokus satu akan berpadu secara bebas dengan alel-alel dari lokus lainnya.

  • Contoh Soal Essay Biologi dan Jawabannya Bab Metabolisme Sel (Biologi Kelas 12 SMA/MA Program IPA)

    Contoh Soal Essay Biologi dan Jawabannya Bab Metabolisme Sel (Biologi Kelas 12 SMA/MA Program IPA). Pembaca Sekolahmuonline, berikut ini kami sajikan untuk Anda contoh soal mata pelajaran Biologi dan jawaban atau pembahasannya untuk kelas 12 (XII) SMA dan MA Bab Metabolisme Sel. Silahkan dibaca-baca, dipelajari, semoga bermanfaat.

    Contoh Soal Essay Biologi dan Jawabannya Bab Metabolisme Sel

    Soal Pilihan Ganda Biologi Kelas 12 Bab. Metabolisme Sel baca di sini: Soal Pilihan Ganda dan Essay Biologi Kelas 12 Bab Metabolisme Sel.

    Contoh Soal Essay Biologi dan Jawabannya Bab Metabolisme Sel

    1. Jelaskan perbedaan anabolisme dengan katabolisme!

    Jawaban:

    Anabolisme merupakan proses pembentukan molekul-molekul sederhana menjadi molekulmolekul yang lebih kompleks dengan menggunakan sejumlah energi. Sementara itu, katabolisme merupakan proses pemecahan molekul-molekul kompleks menjadi molekulmolekul yang lebih sederhana dengan menghasilkan sejumlah energi.

    2. Bagaimana asam piruvat dapat masuk siklus Krebs?

    Jawaban:

    Asam piruvat dapat masuk ke siklus Krebs melalui reaksi pembentukan Asetil Co-A (reaksi transisi). Pada reaksi ini asam piruvat dikonversi menjadi gugus asetil yang bergabung dengan Co-enzim A membentuk asetil Co-A dan melepaskan CO2.

    3. Jelaskan mengenai fotosistem!

    Jawaban:

    Fotosistem merupakan rangkaian fungsional pigmen penyerap cahaya pada membran tilakoid. Fotosistem ada 2 macam, yaitu Fotosistem I dan Fotosistem II. Fotosistem I terdiri atas klorofil dan pigmen tambahan yang menyerap kuat energi cahaya dengan panjang gelombang 700 nm (P700). Sementara itu, Fotosistem II terdiri atas klorofil yang menyerap kuat energi cahaya dengan panjang gelombang 680 nm (P680).

    4. Jelaskan perbedaan kemosintesis dengan fotosintesis!

    Jawaban:

    Perbedaan kemosintesis dengan fotosintesis 

    Contoh Soal Essay Biologi dan Jawabannya Bab Metabolisme Sel

    5. Apakah fotorespirasi itu? Mengapa fotorespirasi menurunkan efisiensi fotosintesis pada tanaman C3?

    Jawaban:

    a. Fotorespirasi adalah pemecahan senyawa antara dalam siklus Calvin menjadi CO2 dan H2O.

    b. Fotorespirasi dapat mengurangi efisiensi 

    fotosintesis pada tanaman C3 karena banyak menghilangkan senyawa antara (RuBP) yang dipakai dalam siklus Calvin.

    6. Bagaimana proses fermentasi terjadi di dalam sel otot? Jelaskan!

    Jawaban:

    Sel otot melakukan fermentasi asam laktat ketika tubuh membutuhkan energi yang besar dalam waktu singkat. Misalnya pada atlet lari cepat, saat berlari membutuhkan oksigen yang sangat besar. Dengan oksigen yang banyak, asam piruvat akan masuk siklus Krebs seperti kondisi normal sehingga pembentukan ATP juga besar. 

    Namun, ketika oksigen dalam tubuh menjadi berkurang akibat aktivitas lari tersebut, maka asam piruvat akan diubah menjadi asam laktat. Laktat merupakan racun bagi sel, sehingga laktat yang terbentuk dalam sel otot akan dibawa keluar oleh darah menuju hati.

    7. Jelaskan hubungan antara fotosintesis dan respirasi yang terjadi pada tumbuhan.

    Jawaban:

    Hubungan antara fotosintesis dan respirasi. Pada proses fotosintesis, diperlukan karbon dioksida (CO2) dan air (H2O). Karbon dioksida diperoleh dari hasil pernapasan makhluk hidup. Hasil proses fotosintesis berupa karbohidrat dan oksigen. Oksigen diperlukan makhluk hidup untuk respirasi.

    Demikian contoh soal essay Biologi dan jawaban atau pembahasannya Bab Metabolisme. Semoga bermanfaat. Silahkan baca dan pelajari contoh-contoh soal lainnya.

    Untuk soal Pilihan Ganda dan jawaban beserta latihan Soalnya bisa dibuka postingan yang berjudul berikut ini: Contoh Soal Pilihan Ganda + Latihan Soal Biologi Kelas XII SMA/MA Bab Metabolisme.